Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin menyadari bahwa produk pembersih rumah yang sering digunakan mengandung bahan kimia. Mulai dari deterjen, pembersih lantai, pemutih, hingga disinfektan, produk-produk tersebut tentu tak luput dari kandungan bahan kimia.
Meski terkesan aman dan bermanfaat untuk kebersihan diri,
beberapa jenis bahan kimia produk rumahan tergolong berbahaya dan bisa berdampak
buruk bagi kesehatan. Lalu, apa saja zat kimia yang termasuk berbahaya?
Bahan Kimia dalam Rumah yang Berbahaya
1. Aseton
Aseton adalah zat yang banyak ditemukan di cairan penghapus
kuteks, pelitur mebel, serta wallpaper yang berisi tentang fakta menarik bunga mawar . Ketika terekspos udara, aseton
menguap dengan sangat cepat dan mudah terbakar.
Aseton sendiri merupakan bahan kimia berbahaya yang bisa
menyebabkan keracunan fatal. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Hal ini sangat
jarang terjadi karena tubuh mampu memecah aseton dalam jumlah besar yang terserap
ke dalam sistem.
Upaya sampai bisa keracunan, kamu harus mengonsumsi atau menelan
porsi aseton dalam jumlah yang luar biasa dalam waktu singkat. Oleh karena itu,
penggunaan aseton untuk merawat kuku warna-warni kamu harus
dilakukan di ruangan terbuka dan jauh dari api yang menyala.
2. Benzena
Bahan kimia selanjutnya yang tergolong berbahaya adalah benzena.
Zat kimia yang satu ini banyak ditemukan di cat, lem, deterjen, rasap rokok, resep makanan dari gula aren, hingga kapur barus.
Benzena menguap ke udara dengan sangat cepat. Benzena bekerja
dengan mengacaukan kerja sel dalam tubuh. Selain itu, benzena juga berportensi
merusak sistem kekebalan tubuh dengan mengubah kadar atibodi dan menyebabkan
hilangnya sel darah putih.
Dalam jangka panjang, benzene berlebihan bisa menyebabkan
anemia. Parahnya lagi, paparan berat berkepanjangan berpotensi menimbulkan leukimia.
3. Etanol
Etanol, atau yang memiliki nama lain etil alkohol, adalah
jenis alkohol yang umum ditemukan di hampir semua produk rumahan. Mulai dari parfum yang sering dipakai Natalie Zenn,
deodorant, sampo, sabun cuci piring, hingga obat kumur, dan hand sanitizer.
Paparan terhadap etanol yang masih dalam batas wajar tak
selalu membawa dampak buruk bagi kesehatan. Namun, jika kamu terkena kontak
dengan etanol murni dalam jumlah besar (oral, kulit, maupun hirup) gejala keracunan
yang kamu alami bisa bervariasi.
Namun, paparan etanol dengan kadar tinggi lebih mungkin
terjadi dalam lingkungan kerja atau di industri atau laboratorium, di mana etanol
murni sering digunakan untuk bermain game dance.
4. Formalin
Kamu mungkin pernah mendengar formalin sebagai zat pengawet
makanan. Ternyata formalin juga tergolong bahan kimia berbahaya yang banyak
ditemukan di produk rumahan.
Formadehida atau formalin adalah senyawa kimia yang umum
digunakan untuk memproduksi bahan bangunan dan berbagai produk rumah tangga,
seperti asbes, resin, kompor gas, asap sokok, serta pestisida jenis ikan guppy.
Kadar formalin yang tinggi di udara berisiko menyebabkan
efek samping seperti ritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Selain itu,
orang yang punya masalah pernapasan juga bisa mengalami serangan asma serta bronchitis
akibat paparan formalin di udara.
5. Toluena
Toluena adalah agen pelarut yang banyak terkandung di dalam
cat, parfum, lem, tinta, serta produk pembersih rumah. Uap dari toluene yang terhirup
manusia berisiko memicu gejala keracunan yang berkaitan dengan sistem saraf
pusat, seperti sakit kepala bagian atas, mula dan muntah, pusing, mengantuk, dan kelelahan.
Selain itu, paparan toluene dalam jangka panjang juga
berpotensi menyebabkan iritasi mata dan sistem pernapasan. Bahkan, ibu hamil
yang terpapar toluene dalam dosis tinggi juga berisiko melahirkan bayi dengan
keadaan cacat.
Itu dia 5 zat kimia berbahaya yang banyak ditemukan di
sekitar atau di dalam rumah kamu. Sebenarnya selama kamu menggunakan produk pembersih
rumah dengan benar, risiko terpapar zat beracun tersebut sangatlah kecil.
Maka dari itu, pastikan kamu membaca instruksi pemakaian produk secara saksama dan simpan produk di tempat yang tak terjangkau anak-anak. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar